Proses Root |
Apa itu Root? Fungsi root Android
adalah untuk memberikan akses penuh ke file sistem Android, jika pada Windows,
root hampir sama seperti fungsi administrator.
Pengembang sistem operasi Android
sengaja membatasi akses ke sistem file Android agar pengguna tidak “merusak”
sistem, misalnya akibat tidak sengaja menghapus file penting yang berguna untuk
menjalankan sistem operasi secara keseluruhan atau akibat aplikasi pihak
ketiga.
Karena cukup banyak pembaca harga-hp.com
yang menanyakan bagaimana cara root Android, maka pada tutorial kali ini kami
akan menginformasikan bagaimana caranya, namun sebelumnya ada baiknya dibaca
peringatan di bawah ini.
Peringatan! Root handphone Android pada
dasarnya cukup aman untuk dilakukan, namun proses ini dikatakan dapat
menghanguskan garansi dan karena satu atau lain hal, kesalahan bisa saja
terjadi pada saat proses root yang menyebabkan handphone brick atau mati
total, walau hal ini sangat jarang terjadi.
Kami tidak bertanggung jawab atas
segala resiko atau kerusakan yang mungkin terjadi akibat poses root yang Anda
lakukan.
Catatan: Bila ponsel menjadi rusak
setelah dilakukan root, sebenarnya kemungkinan besar bukan diakibatkan proses
root itu sendiri, namun akibat dari ponsel tersebut yang sebelumnya bermasalah.
Oleh karena itu, jika Anda baru
membeli ponsel Android, disarankan jangan langsung di root, gunakanlah beberapa
saat terlebih dahulu untuk memastikan handphone Anda berada dalam kondisi prima
tanpa kerusakan.
Hmmm… setelah membaca peringatan
diatas, sebagian pembaca mungkin maju-mundur atau berpikir dua kali untuk
melakukan root Oleh karena itu, apabila anda masih puas dengan kondisi
handphone atau tablet Android Anda saat ini, maka proses Root sebenarnya tidak
perlu dilakukan. Keuntungan dan kerugian root dapat dilihat pada artikel
berikut: Kelebihan dan kekurangan root Android.
Masih penasaran? Berikut adalah cara
rooting Android menggunakan aplikasi SuperOneClick, Universal Androot dan
z4root.
Cara Root
Android Menggunakan SuperOneClick:
Persiapan:
- Unduh (download) terlebih
dahulu driver untuk handphone Anda. Bila pada paket pembelian disertakan
CD, biasanya driver terdapat pada CD tersebut. Untuk handphone Samsung,
driver HP terdapat pada software Kies.
- Unduh aplikasi SuperOneClick.
Anda dapat mendownloadnya disini
(Link Download terletak diatas form komentar)
- Bila Komputer Anda menggunakan
sistem operasi Windows XP, maka pada komputer Anda harus sudah terinstall
Microsoft .NET Framework v2.0+ terlebih dahulu. Jika Anda adalah pengguna
Windows Vista atau Windows 7, maka hal ini tidak perlu dilakukan (sudah
terinstall).
- Sebaiknya baterai handphone
dalam kondisi terisi 70% keatas
- LEPASKAN SD card atau memory
card terlebih dahulu.
Catatan: Proses root tidak akan
menghapus data-data pada telepon, namun kami sarankan untuk memback up
data-data yang penting terlebih dahulu.
Langkah-langkah root handphone
Android:
- Anda harus mengatur ponsel
Android ke mode Debugging dengan cara masuk ke Settings
(Pengaturan) > Applications (Aplikasi) > Development (Pengembangan)
> centang USB debugging (Men-debug USB)
Android USB Debugging Mode
- Hubungkan handphone Android
Anda ke computer menggunakan kabel USB. Tunggu hingga handphone Anda
terdeteksi di komputer dan pada bagian notification panel ponsel
muncul indikator USB debugging mode aktif (ditandai dengan gambar tanda
seru di dalam segitiga)
- Ekstrak file SuperOneClick.zip
menggunakan WinZip, WinRAR, 7-Zip, atau IZArc.
- Jalankan aplikasi
SuperOneClick.exe. Bila Anda adalah pengguna Windows 7 atau Vista,
jalankan program dengan cara klik kanan mouse, lalu pilih “Run as
administrator”
Cara Root Android Menggunakan SuperOneClick
- Klik Root
- Tunggu hingga proses selesai
(hanya memakan waktu beberapa menit)
- Jika muncul notifikasi “Root
files have been installed! Would you run a test?” Silahkan di klik Yes
- Proses telah selesai Silahkan
restart HP Android Anda.
- Untuk mengembalikan ke kondisi
awal, Anda cukup mengklik Unroot. Jika ini dilakukan + factory reset,
otomatis garansi HP Anda berlaku kembali
Indikasi bahwa proses Rooting sudah
berhasil adalah Anda akan menemukan aplikasi baru bernama Superuser. Jika Anda
tidak dapat menemukan aplikasi Superuser, coba restart HP terlebih dahulu.
Aplikasi ini berguna untuk mengontrol aplikasi yang membutuhkan akses root.
Dengan aplikasi ini anda dapat
“mengijinkan” atau “tidak mengijinkan” aplikasi lainnya untuk mendapat hak
masuk ke sistem Android. Setiap ada aplikasi yang meminta akses root akan di
informasikan oleh Superuser, untuk mengijinkan Anda harus mengklik “Allow”.
Selain menggunakan aplikasi
SuperOneClick, anda dapat juga menggunakan aplikasi Android seperti z4root atau
Universal Androot. Dengan kedua aplikasi ini Anda dapat melakukan root langsung
dari handphone tanpa memerlukan bantuan komputer.
Cara Root
Android Menggunakan Universal Androot:
- Install aplikasinya
- Tunggu proses instalasi selesai
- Masuk ke aplikasi Universal Androot
- Klik root
- Selesai
- Jika ingin Unroot tinggal klik
Unroot.
Cara
Rooting Android Menggunakan z4root:
Caranya hampir sama dengan Universal
Androot. Namun, Anda harus mengaktifkan mode debugging dahulu. z4root
dapat melakukan root secara permanen maupun hanya temporary (sementara). Untuk
mode temporary, HP akan kembali ke kondisi semula (Unroot) jika Anda merestart
ponsel. Menurut pembuat aplikasi z4root, untuk mode temporary, aplikasi ini
kompatibel hampir dengan semua merk handphone Android.
Menggunakan aplikasi z4root atau
universal Androot memang relatif lebih mudah, hanya saja kompatibilitas kedua
aplikasi ini tidak sebanyak SuperOneClick.
Demikianlah tutorial cara root
Android, selamat mencoba
referensi : http://harga-hp.com
0 komentar:
Posting Komentar